Masuknya motor aliran retro dengan nama “Cleveland” di market Indonesia melalui PT. Javas CycleWerks Indonesia (Cleveland Indonesia)
Dan ini yang menjadi legenda “Tornado” ๐
Berdasarkan data sejarah, model terakhir yang diberinama “Tornado” ini merupakan produk yang paling sukses karena benar-benar memenuhi keinginan pasar saat itu. Dan seperti halnya pabrikan lain di masa itu, “Cleveland” menutup pabriknya karena resesi ekonomi hebat saat itu.
Kembali ke berita Cleveland yang akan meramaikan pasar motor di tanah air. Dari website yang bisa dilihat disini, pertama yang menjadi perhatian saya adalah adanya penyematan Tahun 2009 pada banner perusahaannya seperti gambar berikut ini.
Jadi apakah ini merupakan perusahaan “baru” yang benar-benar berbeda dengan Cleveland tahun 1915-1929?
Kemudian perhatian saya yang kedua adalah dari produk sepeda motor buatannya, monggo diperhatikan secara detail.
Secara detail dan finishing terlihat sangat rapi dan bagus. Apalagi penggunaan garpu depan upside down membuat motor retro ini semakin terlihat segar. Tapi mesin yang digunakan model Honda GL200
Lanjut model berikutnya ๐
Produk diatas juga terlihat rapi dalam pengerjaan, finishing juga bagus dibalut warna hitam membuat motor terlihat garang. Tapi sektor mesin menggunakan model yang kebanyakan dipakai oleh motor tiongkok. Model ini menggunakan mesin type CG 150 pushrod dengan balancer yang basisnya mirip dengan mesin Honda CG 125.
Berikut ini skema pushrod pada Honda CG ๐
Jadi kesimpulan dangkal saya hampir sama seperti artikel sebelumnya, bahwa Cleveland motor ini nama boleh sama tapi rasa tetap berbeda
Semoga dengan hadirnya motor model retro ini semakin menambah ramainya pasar motor tanah air yang terlihat jenuh dengan model motor yang hanya sekedar berfairing dan nungging yang bikin pengendaranya tidak nyaman.
Komentar
Posting Komentar